gitacahyaningtyas28@gmail.com

"Life is like riding a bicycle. To keep your balance, you must keep moving." -Albert Einsten-

Kamis, 10 Maret 2016

Asal Usul

http://vignette1.wikia.nocookie.net/olympians/images/2/20/Archy.jpg/revision/latest?cb=20130708083653
Sumber:http://vignette1.wikia.nocookie.net/olympians/images/2/20/Archy.jpg/revision/latest?cb=20130708083653

       Archimedes (sekitar 287 SM - 212 SM) merupakan ahli matematika dan ilmuwan yang sangat terkenal dari Yunani. Ia belajar di kota Alexandria, Mesir. Selain ahli di bidang matematika, Archimedes juga merupakan seorang astronom, filsuf, fisikawan, dan insinyur. Sebagian sejarahwan matematika memandang Archimedes sebagai salah satu matematikawan terbesar dalam sejarah, bersama-sama Newton dan Gauss.
       Salah satu kisah yang cukup terkenal adalah tentang bagaimana Archimedes menemukan metode yang digunakan untuk mengukur volume benda yang berbentuk tidak teratur. Cerita ini bermula ketika Archimedes diminta memeriksa mahkota baru Raja Hieron II. Archimedes diminta memeriksa apakah mahkota itu terbuat dari emas murni atau tidak. Archimedes diminta memeriksa keaslian mahkota tersebut tanpa merusaknya. Ia memikirkan hal ini secara sungguh-sungguh. Setelah menerima tugas tersebut, ia menceburkan dirinya ke dalam bak mandi yang penuh air, Archimedes mengamati bahwa ada air yang tumpah ke lantai. Saat ini juga ia menemukan jawabannya. Dari peristiwa tersebut Archimedes lantas menyimpulkan bahwa sebuah benda yang dicelupkan dalam air akan mendapatkan gaya apung yang sama besar dengan berat cairan yang dipindahkan. Dengan prinsip itu ia membuktikan bahwa mahkota raja dicampuri dengan perak. Prinsip ini lantas dikenal sebagai Hukum Archimedes.
       Di bidang matematika, penemuan Archimedes yang cukup penting adalah besaran nilai pi
(π) yang lebih akurat daripada nilai pi yang telah ditemukan oleh ilmuwan sebelumnya. Penemuan lain Archimedes di bidang matematika adalah tentang bangun ruang sisi lengkung. Dalam karyanya yang berjudul "On Spheres and Cylinder", ia menyatakan bahwa sebarang tabung yang memiliki jari-jari yang sama dengan jari-jari bola dan tingginya sama dengan diameter bola, maka luas permukaan tabung sama dengan 3/2 kali luas permukaan bola.

Sumber:
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 2015. Matematika, hal 185. Diambil dari: www.edulens.org

0 komentar :

Posting Komentar

Popular Posts

Followers

Subscribe Via Email

Subscribe to our newsletter to get the latest updates to your inbox. ;-)

Your email address is safe with us!

Dikti

LIPI

Universitas Sriwijaya

HIMMA UNSRI